Pages

Selasa, 04 Oktober 2011

Gangguan – Gangguan yang Terjadi Pada Sistem Distribusi Untuk Industri


Dalam sistem distribusi tenaga listrik, banyak terjadi gangguan-gangguan yang dapat menyebabkan gangguan pada proses produksi. Apabila gangguan tersebut tidak segera diatasi, maka akan menyebabkan kerusakan pada peralatan yang sedang beroperasi sehingga akan menyebabkan kerugian yang cukup berarti. Macam-macam gangguan yag mungkin terjadi antara lain :
a.    Hubung singkat        (short circuit)
b.    Beban lebih/arus lebih
c.    Tegangan lebih          (over voltage)
d.   Tegangan kurang      (under voltage)
e.    Frekuensi kurang      (under frequency)

A.  Hubung Singkat
Hubung singkat adalah suatu hubungan yang terjadi karena adanya kesalahan-kesalahan antara bagian-bagian yang bertegangan kerja, sebagai akibat tidak adanya tahanan guna pada lingkaran arus dimana kesalahan-kesalahan tersebut terjadi. Hubung singkat dapat menyebabkan turunnya tegangan pada sistem jaringan atau pada tempat-tempat tertentu sehingga menyebabkan tegangan malah hilang sama sekali.
Beberapa penyebab terjadinya hubung singkat antara lain :
1.      Adanya isolasi yang tembus/rusak karena tidak tahan terhadap tegangan lebih, baik tegangan lebih dalam (switching) atau tegangan dari luar (akibat petir) maupun karena isolasi yang telah rusak karena usia.

2.      Adanya pengaruh-pengaruh mekanis yang menyebabkan hantaran putus dan mengenai fasa yag lainnya. Contoh : laying-layang yang mengenai kabel, galian yang kurang hati-hati pada kabel bawah tanah.

B.  Beban Lebih
Beban lebih adalah keadaan operasi yang tidak normal pada peralatan listrik sehingga mengalami pembebanan yang melebihi kemampuannya. Keadaan beban lebih ini akan menyebabkan arus lebih yang melebihi harga arus maksimum yang diperbolehkan. Apabila keadaan ini berlangsung lama, akan menyebabkan gangguan thermis pada peralatan terutama pada isolasi peralatan listrik.

C.  Tegangan Lebih
Tegangan lebih adalah tegangan yang dapat ditahan oleh peralatan-peralatan listrik dalam waktu yang terbatas. Tegangan lebih dapat dibagi menjadi 2 golongan, berdasarkan bentuknya yaitu :
1.    Tegangan periodik
2.    Tegangan aperiodik

Sedangkan berdasarkan sebabnya, tegangan lebih dibagi menjadi 2 golongan, yaitu :
1.    Sebab dari luar     (biasanya karena petir)
2.    Sebab dari dalam (misalnya karena surja hubung)

D.  Tegangan Kurang
Tegangan kurang adalah keadaan dimana terjadi penurunan tegangan di bus-bus gardu induk atau di terminal-terminal peralatan listrik di bawah batas tertentu. Tegangan kurang biasanya disebabkan oleh hubung singkat pada listrik.

E.  Frekuensi Kurang
Frekuensi kurang adalah keadaan suatu sistem dimana frekuensi berkurang dari harga nominalnya dikarenakan gangguan pada sistem tersebut.

Note : pada kesempatan lain akan ane bahas lebih detail ya gan/sista? ^v^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini